Dan berikut inilah Koleksi Kata Bijak dan Motivasi dari tokoh terkenal dunia yang berhasil saya kumpulkan dari beberapa situs dijagad maya ini, semoga anda berkenan.
"Rahasia dari seluruh keindahan adalah percaya pada diri sendiri, dan tetap nyaman dalam berpikir serta mengambil keputusan." Kirsten Dunst, aktris asal Amerika Serikat
"Satu pelajaran paling penting dari pengalaman adalah kesuksesan itu ditentukan oleh karakter, bukan oleh kemampuan intelektual atau keberuntungan." William Edward Hartpole Lecky (1838–1903), sejarawan Irlandia
"Ide yang bagus sudah umum, yang tidak umum adalah mereka yang bekerja keras untuk mewujudkan ide tersebut." Ashleigh Brilliant (1933), pengarang dan kartunis asal Inggris
"Satu-satunya hal yang harus kita takuti di planet ini adalah manusia." Carl Gustav Jung (1875–1961), psikolog Swiss
"Keberanian tak pernah membiarkan tindakan-tindakan Anda dipengaruhi rasa takut dalam diri Anda." Arthur Koestler (1905–1938), jurnalis dan kritikus asal Inggris
"Dalam tragedi, setiap momen adalah keabadian; dalam komedi, keabadian adalah sebuah momen." Christopher Fry (1907–2005), penulis Inggris
"Tak seorang pun bisa berdusta, tak seorang pun bisa menyembunyikan sesuatu ketika dia menatap langsung ke mata seseorang." Paulo Coelho, penulis kenamaan asal Brasil
"Uang belum pernah dan tak akan pernah membuat manusia bahagia. Makin banyak orang punya uang, makin banyak lagi yang dia inginkan. Uang membuat orang terus-menerus mengisi sesuatu yang kosong." Benjamin Franklin (1706–1790), ilmuwan, filsuf, dan penemu asal AS
"Kompetisi bukan hanya berdasarkan perlindungan terhadap konsumen, tapi semangat untuk kemajuan." Herbert Hoover (1874–1964), Presiden Amerika Serikat
"Ketenaran dan ketenangan tak pernah bisa menjadi kawan." Michel de Montaigne (1533–1592), penulis dan filsuf Prancis
"Saya percaya segala sesuatu yang terjadi karena suatu alasan, bahkan ketika kita tidak cukup bijak untuk melihatnya." Oprah Winfrey Pembawa Acara Talkshow Televisi AS
"Misteri menciptakan keajaiban dan keajaiban adalah dasar keinginan manusia untuk memahami." Neil Armstrong, astronot Amerika Serikat
"Kompetisi bukan hanya berdasarkan perlindungan terhadap konsumen, tapi semangat untuk kemajuan." Herbert Hoover (1874–1964), Presiden Amerika Serikat
"Buat apa hidup kalau kita tidak berani mencoba sesuatu?" Vincent van Gogh (1853–1890), pelukis Belanda
"Anda mungkin kecewa jika gagal, tapi Anda akan hancur bila tidak pernah mencoba." Beverly Sills (1929-2007), penyanyi opera asal Amerika Serikat
"Berpikir itu gampang, bertindak itu sulit, dan melaksanakan satu pikiran dalam tindakan adalah hal yang paling sulit di dunia." Johann Wolfgang von Goethe (1749–1832), sastrawan Jerman
"Saya terkesan dengan urgensi tindakan. Memahami tidaklah cukup, kita harus mengaplikasikan. Berharap tidaklah cukup, kita harus bekerja." Leondaro da Vinci (1452–1519), ilmuwan era Renaisans
"Jika hidup bukan tentang kemanusiaan dan kehidupan harmoni, saya tidak tahu untuk apa hidup itu." Orlando Bloom, aktor asal Inggris
"Kemampuan manusia untuk peduli adalah sesuatu yang menjadikan hidup bermakna paling dalam." Pablo Casals (1876–1973), pemain celo dan dirigen terkemuka asal Spanyol
"Yang membuat kamu berbahagia atau tidak berbahagia bukanlah apa yang kamu punya, siapa kamu, di mana kamu, atau yang kamu kerjakan; tapi yang kamu pikirkan." Dale Carnegie (1888–1955), pengarang asal Amerika Serikat
"Jika Anda tidak mampu mendekatinya, mengatasinya atau melewatinya, lebih baik Anda bernegosiasi dengannya." Ashleigh Brilliant, penulis dan kartunis Inggris
"Enterpreneur secara sederhana berarti mereka yang memahami sedikit perbedaan antara rintangan dan peluang serta mampu mengubah keduanya menjadi keuntungan." Niccolo Machiavelli (1469–1527), penulis terkemuka Italia
"Perang mungkin harus diperjuangkan dengan senjata, tapi mereka dimenangi oleh manusia. Ini adalah persoalan spirit orang yang terlibat di dalamnya dan orang yang memimpin untuk meraih kemenangan." Jenderal George S Patton, Jenderal Amerika Serikat dalam Perang Dunia I dan II
"Perasaan tidak seharusnya dilogikakan. Sangat berbahaya bagi manusia yang merasionalkan emosinya." David Borenstein, artis Polandia
"Kuasailah semua buku, tapi jangan biarkan buku menguasai Anda. Membacalah untuk hidup, bukan hidup untuk membaca." Owen Meredith (1831–1891), diplomat Inggris
"Manusia dikendalikan oleh lima kebutuhan genetika: kelangsungan hidup, cinta dan kepemilikan, kekuatan, kebebasan, dan kesenangan." William Glasser, psikiater asal Amerika Serikat
"Jika tindakanmu menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih, belajar lebih, berlaku lebih, dan menjadi lebih, maka kamu adalah pemimpin." John Quincy Adams, Presiden Amerika Serikat ke-6 (1825-1829)
"Belajar adalah penemuan bahwa segala sesuatu itu mungkin." Fritz Perls (1893–1970), analis kejiwaan asal Jerman
"Manusia tidak memiliki talenta yang sama, tapi kita memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan talenta kita." John Fitzgerald Kennedy (1917–1963), Presiden Ke-35 Amerika Serikat (1961–63)
"Rasa cinta di sebuah keluarga adalah anugerah hidup yang luar biasa." Joseph Addison (1672–1719), negarawan dan seniman Inggris
"Agar menjadi benar-benar hebat, seseorang harus berdiri dengan masyarakat, bukan di atas mereka.” Charles de Montesquieu (1689–1755), filsuf dan politikus Prancis
"Ini dadaku, mana dadamu? Kalau Malaysia mau konfrontasi ekonomi, kita hadapi dengan konfrontasi ekonomi. Kalau Malaysia mau konfrontasi politik, kita hadapi dengan konfrontasi politik. Kalau Malaysia mau konfrontasi militer, kita hadapi dengan konfrontasi militer." Soekarno, Presiden I Republik Indonesia
"Kita hidup di masa kini, bermimpi tentang masa depan, dan belajar tentang kebenaran abadi dari masa lalu." Madame Chiang Kai-Shek (1898–2003), kepala pemerintahan China nasionalis di pengasingan di Taiwan
"Jika Anda ingin tahu teori dan metodologi revolusi, Anda harus ambil bagian dalam gerakan revolusi. Pengetahuan sejati hanya bisa diperoleh dengan pengalaman langsung." Mao Tse-Tung (1893–1976), pemimpin China
"Manusia diciptakan untuk mencapai sesuatu yang luar biasa jika cita-cita mereka terancam." Hermann Hesse (1877-1962), novelis Swiss kelahiran Jerman, peraih Nobel Sastra 1946
Tidak ada komentar:
Posting Komentar