Right Content


Sabtu, 30 Oktober 2010

Membuat Bayangan Lucu dengan Jari Tangan







Notebook Tembus Pandang

Samsung, sebuah perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini memang tidak henti-hentinya mengadakan innovasi. Kali ini, untuk menunjukkan kelebihan teknologi OLED, Samsung menciptakan laptop unik. Laptop ini apabila dalam kondisi mati, maka layar laptop ini akan transparan, dengan 40% cahaya bisa menembus dari belakang.

Apabila saat dinyalakan, pengguna akan melihat ikon dan aplikasi di layar, sisanya anda akan mampu melihat gambar-gambar dibelakang laptop ini.

Produsen semacam Samsung, Sony dan lainnya tertarik dengan teknologi OLED karena teknologi tersebut memberikan kemampuan dalam hal pencahayaan, tampilan gambar yang lebih jelas dan menggunakan energi lebih sedikit.

Samsung merencanakan akan merilis laptop ini akhir tahun 2010. Akan tetapi laptop ini menuai kritik karena menurut para kritikus anda akan merasa terganggu dengan benda-benda ataupun bayangan dari benda yang ada dibelakang layar. Selain itu, privacy orang juga terganggu karena pengguna laptop ini akan dengan gampang mengamati seseorang di depan nya tanpa sepengetahuan orang tersebut. Laptop dengan layar 14 inchi ini adalah prototip panel OLED transparan terlebar yang pertama kali

Akan tetapi laptop ini cocok sekali untuk para pria terutama yang hidung belang kali ya, karena laptop ini akan memudahkan anda untuk mengamati gerak gerik para cewek. Atau laptop ini juga cocok untuk para penyelidik atau detektif.


Kode Plat Nomor Indonesia


Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), atau sering kali disebut plat nomor atau nomor polisi, adalah plat aluminium tanda kendaraan bermotor di Indonesia yang telah didaftarkan pada Kantor Bersama Samsat.

Sejarah
Penggunaan tanda nomor kendaraan bermotor di Indonesia, terutama di Jawa, merupakan warisan sejak zaman Hindia Belanda, yang menggunakan kode wilayah berdasarkan pembagian wilayah karesidenan.

Spesifikasi teknis
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor berbentuk plat aluminium dengan cetakan tulisan dua baris.
* Baris pertama menunjukkan: kode wilayah (huruf), nomor polisi (angka), dan kode/seri akhir wilayah (huruf)
* Baris kedua menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku

Bahan baku TNKB adalah aluminium dengan ketebalan 1 mm. Ukuran TNKB untuk kendaraan bermotor roda 2 dan roda 3 adalah 250×105 mm, sedangkan untuk kendaraan bermotor roda 4 atau lebih adalah 395×135 mm. Terdapat cetakan garis lurus pembatas lebar 5 mm diantara ruang nomor polisi dengan ruang angka masa berlaku.
Pada sudut kanan atas dan sudut kiri bawah terdapat tanda khusus (security mark) cetakanlambang Polisi Lalu Lintas; sedangkan pada sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri ada tanda khusus cetakan “DITLANTAS POLRI” (Direktorat Lalu Lintas Kepolisian RI) yang merupakan hak paten pembuatan TNKB oleh Polri dan TNI.

Warna
Warna tanda nomor kendaraan bermotor ditetapkan sebagai berikut:
* Kendaraan bermotor bukan umum dan kendaraan bermotor sewa: warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih
* Kendaraan bermotor umum: warna dasar kuning dengan tulisan berwarna hitam
* Kendaraan bermotor milik pemerintah: warna dasar merah dengan tulisan berwarna putih
* Kendaraan bermotor korps diplomatik negara asing: warna dasar putih dengan tulisan berwarna hitam
* Kendaraan bermotor staf operasional korps diplomatik negara asing: warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih dan terdiri dari lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian
* Kendaraan bermotor untuk transportasi dealer (pengiriman dari perakitan ke dealer, atau dealer ke dealer): warna dasar putih dengan tulisan berwarna merah.

Nomor polisi
Nomor polisi diberikan sesuai dengan urutan pendaftaran kendaraan bermotor. Nomor urut tersebut terdiri dari 1-4 angka, dan ditempatkan setelah Kode Wilayah Pendaftaran. Nomor urut pendaftaran dialokasikan sesuai kelompok jenis kendaraan bermotor(untuk wilayah DKI Jakarta):
* 1 – 2999, 8000 – 8999 dialokasikan untuk kendaraan penumpang.
* 3000 – 6999, dialokasikan untuk sepeda motor.
* 7000 – 7999, dialokasikan untuk bus.
* 9000 – 9999, dialokasikan untuk kendaraan beban.

Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A – Z di belakang angka pendaftaran. Apabila huruf di belakang angka sebagai tanda pengenal kelipatan telah sampai pada huruf Z, maka penomoran dapat menggunakan 2 huruf seri di belakang angka pendaftaran.

Khusus untuk DKI Jakarta, dapat menggunakan hingga 3 huruf seri di belakang angka pendaftaran, sesuai kategori atau dengan permintaan khusus.

Format kategori 3 huruf seri umum yaitu: B XXXX XYZ

X = Umumnya mewakili tempat kendaraan tersebut terdaftar

Huruf yang mewakili kategori tempat terdaftarnya kendaraan:

U -> Jakarta Utara

B -> Jakarta Barat

P -> Jakarta Pusat

S -> Jakarta Selatan

T -> Jakarta Timur

E -> Depok

N -> Tangerang

C -> Tangerang

K -> Bekasi

Y = Umumnya jenis kedaraan berdasar golongan

Huruf yang mewakili kategori kendaraan:

A
-> Sedan

F -> Minibus, Hatchback, City Car

J -> Jip dan SUV

Z = Huruf acak yang diberikan untuk pembeda

Contoh: B XXXX PAA -> Mobil tersebut terdaftar di Jakarta Pusat (P), berjenis sedan (A), dan memiliki huruf pembeda (A).

Kode nomor polisi
Kewilayahan

Kode wilayah pendaftaran kendaraan bermotor ditetapkan oleh Peraturan Kapolri Nomor Polisi 4 Tahun 2006.
Sumatera

* BL = Nanggroe Aceh Darussalam
* BB = Sumatera Utara bagian Barat (pesisir Barat)
* BK = Sumatera Utara bagian Timur (pesisir Timur)
* BA = Sumatera Barat
* BM = Riau
* BP = Kepulauan Riau
* BG = Sumatera Selatan
* BN = Kepulauan Bangka Belitung
* BE = Lampung
* BD = Bengkulu
* BH = Jambi

Jawa
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat

* A = Banten: Kabupaten/Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, sebagian Kabupaten Tangerang
* B = DKI Jakarta, Kabupaten/Kota Tangerang, Kabupaten/Kota Bekasi(B-K**), Kota Depok
* D = Kabupaten/Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
* E = eks Karesidenan Cirebon: Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan (E – YA/YB/YC/YD)
* F = eks Karesidenan Bogor: Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Sukabumi
* T = Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang
* Z = Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya (Z – H), Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis (Z – T/W), Kota Banjar [1]

Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

* G = eks Karesidenan Pekalongan: Kabupaten (G – B)/Kota Pekalongan (G – A), Kabupaten (G – F)/Kota Tegal (G – E), Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang (G – C), Kabupaten Pemalang (G – D)
* H = eks Karesidenan Semarang: Kabupaten/Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal (H – D), Kabupaten Demak
* K = eks Karesidenan Pati: Kabupaten Pati (K – A), Kabupaten Kudus (K – B), Kabupaten Jepara (K – C), Kabupaten Rembang (K – D), Kabupaten Blora (K – E), Kabupaten Grobogan (K – F), Kecamatan Cepu (K – N ; K – Y)
* R = eks Karesidenan Banyumas: Kabupaten Banyumas (R – A/H/S), Kabupaten Cilacap (R – B/K/T), Kabupaten Purbalingga (R – C), Kabupaten Banjarnegara
* AA = eks Karesidenan Kedu: Kabupaten (AA – B) /Kota Magelang (AA – A), Kabupaten Purworejo (AA – C/L/V), Kabupaten Kebumen (AA – D/M), Kabupaten Temanggung (AA – E), Kabupaten Wonosobo (AA – F)
* AB = DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta (A/H/F), Kabupaten Bantul (B/G), Kabupaten Gunung Kidul (D/W), Kabupaten Sleman (E/N/Y/Q/Z/U), Kabupaten Kulon Progo (C)
* AD = eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta (AD), Kabupaten Sukoharjo (AD – B/K/T), Kabupaten Boyolali (AD – D/M), Kabupaten Sragen (AD – E/N/Y), Kabupaten Karanganyar (AD – F/P), Kabupaten Wonogiri (AD – G/R), Kabupaten Klaten (AD – J/C/L/V)
* contoh : AD1234CB AD1234CK AD1234CT merupakan TNKB dari Kabupaten Sukoharjo.

Jawa Timur

* L = Kota Surabaya
* M = eks Karesidenan Madura: Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan
* N = eks Karesidenan Malang: Kabupaten/Kota Malang(A-E), Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kota Batu
* P = eks Karesidenan Besuki: Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi
* S = eks Karesidenan Bojonegoro: Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang[2]
* W = Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik[3]
* AE = eks Karesidenan Madiun: Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan
* AG = eks Karesidenan Kediri: Kabupaten (D-J)/Kota Kediri(A-C), Kabupaten(K-L)/Kota Blitar(M-N), Kabupaten Tulungagung(P-T), Kabupaten Nganjuk(U-W), Kabupaten Trenggalek(Y-Z)

Catatan:

1. ^ Daerah dengan kode wilayah Z sebelumnya memiliki kode wilayah D (eks Karesidenan Parahyangan)
2. ^ Jombang memiliki kode wilayah S sejak tahun 2005, sebelumnya memiliki kode wilayah W
3. ^ Daerah dengan kode wilayah W sebelumnya memiliki kode wilayah L (eks Karesidenan Surabaya)

Bali dan Nusa Tenggara

* DK = Bali
* DR = NTB I (Pulau Lombok: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah)
* EA = NTB II (Pulau Sumbawa: Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima)
* DH = NTT I (Pulau Timor: Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten Rote Ndao)
* EB = NTT II (Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor)
* ED = NTT III (Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur)

Kalimantan

* KB = Kalimantan Barat
* DA = Kalimantan Selatan
* KH = Kalimantan Tengah
* KT = Kalimantan Timur

Sulawesi

* DB = Sulawesi Utara Daratan (Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan)
* DL = Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro)
* DM = Gorontalo
* DN = Sulawesi Tengah
* DT = Sulawesi Tenggara
* DD = Sulawesi Selatan
* DC = Sulawesi Barat

Maluku dan Papua

* DE = Maluku
* DG = Maluku Utara
* DS = Papua dan Papua Barat

Tidak digunakan

* DF = Timor Timur (telah menjadi negara sendiri).

Daftar Situs Pencari Gambar

Bagi anda semua yang sering mencari gambar untuk bahan postingan blog atau hanya sekedar menambah koleksi gambar,berikut ini 20 situs yang bisa dijadikan refrensi untuk mencari gambar yang diinginkan. Gambar-gambar pada situs ini berkualitas bagus. Silakan anda kunjungi dan dapatkan gambar yang keren.

Every Stock Photo

Xcavator

Ginipic

GazoPa

FreeFoto

TurboPhoto – Free Stock Images

Feelimage

oSkope

Incogna

Imagery


ImageBase

Pixolu

Picsearch

Picitup

PicFog

PicFindr

Pixsy

Bing Image Search

Compfight

Tiltomo

Musik ROCK bikin mati muda?!! (benarkah?)

Goodbye cruel world; I’m leaving you today; Goodbye all you people; There’s nothing you can say to make me change my mind; Goodbye…

Penggalan lirik lagu Goodbye Cruel World dari album The Wall (1979) Pink Floyd itu agaknya cocok untuk menggambarkan kondisi para rocker yang mati muda. Kematian akibat ketidaknyamanan hidup di tengah
lamuran harta dan popularitas.

Narkoba, alkohol, seks bebas, seolah jadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup musisi rock. Mereka yang mengagungkan semboyan sex, drugs, and rock ‘n roll itu akhirnya justru meregang nyawa di saat usia mereka belum lagi menginjak 30 tahun.

Ingat saja kematian Jim Morrison, vokalis grup legendaris The Doors, yang mati di usia 27. Begitu pula Jimi Hendrix. Bahkan, Sid Vicious, pemain bas legenda punk Sex Pistols, mati saat usianya baru 21 akibat narkoba. Ia depresi karena didakwa membunuh Nancy Spongen, pacarnya.

by : http://uniqpost.com

The World Almanac and Book of Facts (1997) mencatat, ada 42 legenda rock di AS dan Inggris mati sia-sia. Terbanyak akibat serangan jantung. Kuat dugaan, hal itu berhubungan dengan kebiasaan memakai narkoba atau menenggak alkohol berlebihan.

Elvis Presley, misalnya, berpulang di usia 42. Gitaris dan vokalis genius Rory Gallagher tutup usia di usia 47. Keduanya pergi ke alam baka dipicu narkoba. Di luar sebab itu, ada 36 rocker yang mati bunuh diri dan 57 lainnya karena sebab lain, termasuk kecelakaan.

Selain itu, 18 musisi rock pada 1970-an tewas dibunuh. Yang paling fenomenal, tentu, John Lennon. Frontliner The Beatles itu ditembak di depan apartemennya oleh Mark Chapman pada 1980.

Tak kalah mengejutkan adalah hasil penelitian John Moores University, Liverpool, Inggris. Riset yang dilansir jurnal Epidemial Community Health itu mengungkapkan, musisi rock cenderung mati lebih cepat ketimbang musisi aliran musik lainnya.

Penelitian panjang yang dilakukan pada 1956-2005 itu memaparkan, terjadi 100 kematian di antara 1.064 musisi rock. Riset itu mengupas kematian para musisi dunia .

Riset dilakukan atas para musisi Inggris dan Amerika Utara. Lebih dari 25% kematian itu terkait erat dengan penyalahgunaan narkoba dan minuman berkadar alkohol tinggi.

Riset itu juga memaparkan, pada lima tahun pertama setelah mencapai ketenaran, kematian musisi rock lebih tinggi ketimbang angka normal. Diantaranya terjadi pada Jimi Hendrix, Bon Scott (AC/DC), dan Sid
Vicious.

Gilanya lagi, rocker dari Amerika Utara punya kemungkinan dua kali lebih besar mati muda, terutama akibat serangan jantung dan stroke. Termasuk di dalamnya adalah Jerry Garcia dari Grateful Dead, Carl Wilson dari Beach Boys, dan Johnny Ramone dari Ramones.

Itu, konon, karena rocker dari Amerika Utara masih ingin menunjukkan kharisma besarnya dengan menggelar tur reuni. “Akibatnya, mereka kembali menjalani gaya hidup rock ‘n roll yang lekat dengan drugs dan alkohol selama bertahun-tahun,” kata Mark Bellis, peneliti utama dalam riset itu.

Kehidupan musisi klasik rock itu memang bisa dirunut dari gemuruh era 1960-an di belahan Barat yang hiruk-pikuk dengan gerakan pembaruan
politik, ekonomi, dan sosial.

Dekade itu jadi era gerakan kontrakultur yang dipelopori generasi muda bersimbol perlawanan seperti The Beatles dan The Rolling Stones di Inggris atau Led Zeppelin dan The Doors di AS.

Perlawanan itu jadi lengkap dengan munculnya gerakan muda anti-Perang Vietnam melalui gaya hidup bebas flower generation ala hippies.

Musik rock kemudian mengawinkan diri dengan gaya hippies yang terangkum secara sempurna dalam fenomena pergelaran musik fenomenal ‘Summer of Love and Peace’ di Woodstock, AS, pada 1967.

Gelombang budaya besar itulah yang mengesahkan pemakaian narkoba berlebihan sebagai sebuah norma dalam kehidupan anak muda saat itu. Tak heran jika satu per satu rocker tumbang menemui ajal.

Tentu, tak semua rocker akhirnya bernasib tragis seperti itu.
Vokalis The Rolling Stones Mick Jagger hingga kini masih bugar. Usianya sudah 65. Juga vokalis Aerosmith Steven Tyler yang kini berusia 60 dan Johnny Rotten, vokalis Sex Pistols.

Roger Daltery hingga kini juga masih hidup di usia 64. Padahal, vokalis The Who itu dikenal sebagai rocker yang sejak awal menyatakan ingin mati muda. Itu, setidaknya, tercermin dari lagu My Generation (1965). Simak salah satu bagian liriknya: I hope I die before I get old.

Jadi, pasti, penyebab berderet rocker legendaris mati muda itu sebetulnya bukan karena mereka bermain musik rock. Penyebabnya adalah gaya hidup mereka yang mengarah urakan. Karena itu, jangan takut untuk terus memainkan musik rock. Mainkan!

Bermodal lengkingan vokal, musik cadas, dan gaya panggung impresif, berderet rocker dunia melegenda. Tapi, ada misteri di balik semua itu. Club 27 dimunculkan mengiringi tragedi mati muda mereka. Rata-rata di usia 27!

Memang, rocker-rocker top di belantara musik keras itu tidak tergeletak menyabung nyawa ketika manggung. Penyebab kematian mereka beragam. Mulai kecelakaan mobil, over dosis narkoba, sampai yang lebih mengenaskan: bunuh diri.

Hanya saja, satu yang pasti dan seolah jadi takdir bersama, yaitu para rocker legendaris itu menghembuskan napas terakhirnya di usia muda. Yang menarik dan menarik sekaligus misterius, ajal menjemput mereka ketika usia memasuki hitungan ke-27!

Bagi komunitas musik rock, tentu masih lekat dalam ingatan kisah tragis para rocker legendaris itu. Sebut saja frontliner grup musik grunge Nirvana, Kurt Cobain, yang menyusul para seniornya seperti Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Brian Jones, eks pemetik bas The Rolling Stones.

Kematian mereka pun sama-sama menimbulkan spekulasi teori konspirasi lantaran kesamaan usia dan kasusnya. Sebagian penggemar mereka menyebut
para musisi yang mati di usia 27 itu sebagai anggota Club 27.

Club 27 beranggotakan sejumlah legenda. jumlahnya mencapai 13 rocker. Di antara mereka adalah Kurt Cobain (5 April 1994), Brian Jones (3 Juli 1969), Jimi Hendrix (18 September 1970), Jim Morrison (3 Juli 1970), dan legenda vokalis blues Janis Joplin (4 Oktober 1970).

Ada juga gitaris blues Robert Johnson yang tewas lebih dulu, yaitu pada 1938. Lalu, Kristen Pfaff (penabuh drum Hole), Ron ‘Pigpen’ McKernan (The Grateful Dead), Dave Alexander (The Stooges), vokalis Johnny Kidd (Johnny Kid and The Pirates), Kami (Malice Mizer dari Jepang), Mia Zapata (The Gits), Peter Ham (Badfinger), dan D Boon (Minutemen).

Di antara para legenda yang mati di usia 27 itu, ada dua kasus yang menimbulkan teori konspirasi paling menonjol, yaitu menyangkut kematian Kurt Cobain dan Brian Jones. Keduanya diduga mati akibat pembunuhan sistematis.

Hingga kini, spekulasi tentang pembunuhan Jones dan Cobain masih jadi bahan riset untuk pembuatan film dan penulisan buku yang cukup tersohor.

Pada kematian Jones, ia ditengarai dibunuh oleh pihak yang ingin menyingkirkannya. Tak terkecuali dua sahabat dekat yang awalnya justru direkrutnya ke The Rolling Stones, yakni vokalis Mick Jagger dan gitaris Keith Richards.

Jones sendiri sudah berkalang tanah hampir empat dasawarsa. Ia ditemukan tenggelam di kolam renang rumahnya di Hartfield, Sussex, Inggris. Menurut kesaksian Anna Wohlin, pacarnya, Jones masih menunjukan tanda-tanda kehidupan ketika diangkat dari air. Tapi, ketika dokter datang, Jones malah dinyatakan tewas di tempat.

Pada 2000, Wohlin menuding Frank Thorogood yang membangun rumah Jones sebagai pembunuhnya. Menurut Wohlin, Thorogood menunjukan sikap tak simpatik kepada Jones yang tengah sekarat. Dokter sendiri menyatakan pada jantung dan hati Jones terdapat kandungan narkoba dan alkohol.

Versi teori konspirasi lain lebih menggemparkan. Jones yang tewas beberapa saat setelah keluar dari Stones, sempat berselisih dengan Jagger dan Richards karena sering absen dari aktivitas grup musik itu. Termasuk pada sesi rekaman.

Kecurigaan menguat ketika di prosesi pemakaman anggota Stones yang hadir hanya Bill Wyman dan Charlie Watts. Jagger beralasan dilarang meninggalkan lokasi syutingnya di Australia. Richards beralasan tak ingin bertemu penggemar yang marah kepadanya akibat Jones keluar dari Stones.

Puncaknya adalah berembusnya isu bahwa Jones memang sengaja dikorbankan kepada setan. Sebab, saat itu Stones dituding sebagai pemuja setan menyusul single-nya yang bertajuk Sympathy for the Devil. Jones dikorbankan sebagai pembayaran atas kesuksesan Stones.

Pada kematian Cobain, teori konspirasi yang berkembang adalah ia dibunuh oleh Courtney Love, istrinya sendiri. Vokalis grup musik grunge perempuan Hole itu memang dalam posisi kurang menguntungkan.

Love saat itu tengah berselisih dengan Cobain yang berencana menceraikannya. Love dicurigai takut kehilangan warisan Cobain yang
sedang berjaya.

Spekulasi lain menyebutkan, Cobain dibunuh oleh sejumlah pelaku industri rekaman yang banyak menaungi kepentingannya. Di antaranya adalah Geffen Records. Mereka, konon, sengaja membunuh Cobain demi menciptakan seorang rock hero baru.

Cobain ditemukan tewas di rumahnya di Lake Washington dengan sepucuk pistol di sampingnya. Analisis polisi mengungkap, Cobain bersembunyi di sudut flat, mengambil pistol, memasukkan benda itu ke ke mulutnya, dan dor…menekan pelatuknya.

Penggemar Cobain tak bisa menerima argumen itu. Apalagi, beberapa saat sebelum kematiannya, Cobain diketahui mengkonsumsi narkoba. Ia teler. Tak mungkin mampu menembak dirinya sendiri.

rata-rata penyebab kematian para rockstar:

Heart Attack 42
Drug Overdose 40
Misc. Medical 37
Suicide 36
Auto/Cycle Crash 35
Cancer 25
Airplane Crash 22
Unknown 21
Murdered 18
Alcohol 9
Accident 6
Drowned 5
Brain Tumor 4
AIDS 4
Poisoned 3
Leukemia 3
Electrocuted 3
Stroke 3
Fire 3
Choked 2

Photo Exclusive Sekitar Gunung Merapi pasca letusan

Dalam 4 hari ini kita dikejutkan dengan dua bencana yang menimpa Indonesia, yaitu gempa 7,2 skala Richter yang diikuti dengan tsunami setinggi 7 meter di Mentawai dan meletusnya Gunung Merapi di Jawa Tengah. Kedua bencana tersebut sama-sama memakan korban jiwa. Tsunami di Mentawai menelan 112 korban tewas dan ratusan hilang, sedangkan bencana Merapi sampai tanggal 27 siang telah menelan lebih dari 30 orang meninggal. Korban masih akan terus bertambah karena masih banyak yang kritis karena luka bakar di berbagai rumah sakit di sekitar Merapi.

Selain korban jiwa, banyak warga masyarakat yang mengungsi karena kedua bencana ini. Mereka meninggalkan rumahnya karena rusak berat dilanda tsunami dan diterjang awan panas si wedhus gembel. Saat ini mereka memerlukan bantuan.

Salah satu korban yang diduga ikut tewas dalam bencana Merapi adalah Mbah Maridjan. Mbah Maridjan adalah tokoh penting Gunung Merapi. Beliau begitu dikenal karena pernah menolak untuk meinggalkan Gunung Merapi, meski yang meminta adalah Raja Jogja Hamengku Buwono X. Beliau semakin terkenal ketika membintangi iklan minuman suplemen energi dengan slogan Rosa-Rosa.

Mencermati berita Koran dan TV hari ini (Rabu 27 Oktober 2010) saya kecewa. Karena berita tentang korban dan mereka yang berada di pengungsian kalah dengan berita tentang Mbah Maridjan. Hampir semua media (cetak dan elektronik) memberi liputan lebih banyak tentang Mbah Maridjan daripada kepada para korban dan mereka yang di pengungsian.

Kita semua kenal bahwa Mbah Maridjan adalah orang yang rendah hati dan tidak suka dikedepankan. Beliau adalah orang yang memegang teguh falsafah Jawa: sepi ing pamrih rame ing gawe. Jadi saya yakin Mbah Maridjan pasti marah jika media lebih sibuk memberitakan dirinya daripada memberitakan tentang korban dan mereka yang berada di pengungsian.

Oleh sebab itu marilah kita focus kepada mereka yang jadi korban dan bagaimana kita semua bisa membantu penderitaan mereka.

Gunung merapi meletus, memuntahkan lahar panas, awan panas, meluluhlantakkan desa yang berada di bawah kaki gunung merapi. Awan panas telah merenggut 25 nyawa penduduk, termasuk Mbah Maridjan, juru kunci gunung Merapi. Juru Kunci yang dicintai banyak orang, telah menggenapi tugasnya sebagai penunggu Merapi hingga ajal menjemputnya, Mbah Maridjan meninggal dengan posisi bersujud di belakang rumah. Desa Kaliadem dan Kinahrejo luluhlantak dipenuhi dengan debu setebal 20 cm.

MERAPI

Alam telah berkata atas titah TUHANNYA

Saat bibir norma terkunci tak mampu lagi berbicara

Mereka bertutur dengan cara yang mereka punya

Alam yang murka melihat semua khilaf kita

Bumi yang semakin menua menyimpan beragam cerita

Banyak pelajaran darinya agar kita mampu bijaksana

Namun bila hati terlanjur buta tertutupi

Jejak nafsu yang kian merajalela di sana sini

Wahai anak anak adam

Janganlah berjalan membawa sebuah dendam

Ambisi pribadi ingin menguasai negeri

Hingga tepikan harga sebuah hati nurani

Wahai jiwa jiwa yang pongah

Jangan pernah bangga memiliki sifat serakah

Saat kedudukan engkau gunakan untuk menggali dan memonopoli

Menjatuhkan airmata hati hati yang tersakiti

Renungkan…. TUHAN telah mengirimkan sebuah pesan

Agar engkau lebih arif menyentuh sisi kehidupan

Letusan merapi hanyalah sebuah peringatan dini

Agar kita kembali ikhlas menapak di jalan yang suci

Desa Kaliadem dan Kinaredjo tertutup debu, tanamanmu layu

Motor yang digunakan salah satu relawan untuk menyelamatkan penduduk, ban terkena panas debu hingga meletus hingga relawan jatuh dan mengalami luka bakar di kaki

Abu dari merapi yang memenuhi ruang tamu dengan ketebalan 20 cm

Ternak yang mati akibat abu panas bersuhu 500 derajat

Yang tertinggal dan tdk sempat dibawa oleh pemiliknya

Pengungsi yang bersyukur bertemu kembali keluarganya di barak pengungsian

Photos by: Galang Press – Yogyakarta