Right Content


Sabtu, 13 November 2010

Vaksin Kanker Pertama Yang Di Berlakukan Pada Manusia

Sebuah terobosan baru dalam dunia kesehatan adalah perang melawan kanker dengan melakukan vaksinisasi pada pengidap dengan sel yang berasal dari mereka sendiri. Awalnya sebuah sampel vaksin kanker prostat yang berasal dari US Food and Drug Administration ditolak pada tahun 2007 tetapi kini telah mendapatkan persetujuan sebagai vaksin kanker pertama untuk diberlakukan secara legal pada manusia. Provenge adalah perawatan terobosan yang menggunakan sel sel antigen pasien sendiri untuk merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap kanker prostat yang pertama disetujui FDA autologus immunotherapy selular.

Provenge dibuat oleh Dendreon (Seattle) tidak mencegah atau mengobati kanker prostat yang menewaskan 27.000 orang di AS tahun lalu dan lebih dari 10.000 di Inggris pada tahun 2008, tetapi mampu memperpanjang hidup dari 512 orang yang mengidap tumor prostat agresif dalam empat bulan, dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima hal itu. (sebuah observasi memang memerlukan waktu untuk kemudian menjadikannya sebuah keberhasilan dalam dunia medis icon smile Vaksin Kanker Pertama Yang Di Berlakukan Pada Manusia )

vacsin kanker Vaksin Kanker Pertama Yang Di Berlakukan Pada Manusia

suster vaksin kanker icon wink Vaksin Kanker Pertama Yang Di Berlakukan Pada Manusia

Para peneliti Provenge mengambil sel kekebalan pasien dan mengeksposnya menjadi suatu protein yang dihasilkan oleh tumor prostat, selanjutnya ” sel-sel prima” tersebut kemudian disuntikkan kembali ke pasien, dan disinyalir menyerang tumor prostat itu sendiri icon smile Vaksin Kanker Pertama Yang Di Berlakukan Pada Manusia

Meskipun sederhana namun hasil terbaru menunjukkan bahwa memanfaatkan sistem kekebalan tubuh adalah cara yang layak untuk melawan kanker. Onkologi Philip Kantoff di Dana-Farber Cancer Institute di Boston mengharapkan pendekatan yang mirip dengan kanker lainnya, seperti melanoma, kanker ginjal dan limfoma untuk disetujui dalam lima sampai 10 tahun mendatang sebagai acuan tentang penggunaan Provenge yang mampu memperpanjang hidup penderita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar