Android Inc,
adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan
Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA. Didirikan oleh beberapa
senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT & Communication; Andy
Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android
Inc didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap
lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc, ingin
mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya. Sejarah Android dimulai dari sini.
Google dan Sejarah Android
Konsep
yang dimiliki Android Inc, ternyata menggugah minat raksasa Google
untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc
diakuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai
pembelian Android Inc ini oleh google tidak ada release pastinya. Tetapi
banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc oleh Google
adalah sebesar USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa
akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke
pasar mobile phone.
Andy
Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc yang
dibeli Google, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari
raksasa Google dan sejarah android. Saat itulah mereka mulai menggunakan
platform linux untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone.
Android OS adalah
sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset
Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak,
dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,
T-Mobile, dan Nvidia.
Pada
saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open
Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada
perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di
bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka
perangkat seluler.
Di
dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.
Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail
Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya
tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset
Distribution (OHD).
Android (Operating System) andalan google ini telah banyak memukau parapengguna smartphone dunia. Bahkan sebuah hasil riset yang di lakukan olehCANALYS mengatakan
bahwa Android kini menjadi platform mobile terpopuler di pasar ponsel
pintar Amerika Serikat mengalahkan Blackberry dan Iphone.
Nama Android sendiri diambil dari bahasa Yunani, yang berarti “spesies atau menyerupai”.
Dengan icon robot berwarna hijau, android menjadi ancaman baru bagi
sistem operasi lainnya dan siap menghadapi persaingan dalam merebut
pasar telepon seluler.
Ada beberapa versi mengenai logo android yang berbentuk robot.
Pertama,
Andy Rubin, sang pencetus atau programmer android ini menyukai film
Star Wars. Di film tersebut terdapat 2 buah robot, yang tinggi dan yang
pendek. Si robot pendek inilah yang menginspirasi andy rubin untuk
menjadikannya icon atau logo Android.
Kedua, Ada yang mengatakan bahwa Android berasal dari sebuah karakter game yang bernama Gauntlet: The Third Encounter adalah
game arcade buatan Atari yang ada di era 90-an. Game ini hanya bertahan
sebentar saja dan setelah itu menghilang. Dalam Gauntlet ada beberapa
karakter yang salah satunya bernama Android. Jika karakter lain
berbentuk manusia maka Android ini berbentuk makhluk aneh yang bisa saja
disebut robot.
2007-2008: Produk awal
Sekitar
September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak
paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One,
salah satu jenis smart phone yang menggunakan Android pada sistem
operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan
tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi olehAsustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk
perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream,
yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009
diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon
seluler yang menggunakan Android.
Fitur Android
Fitur yang tersedia di Android adalah :
- Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
- Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
- Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
- SQLite: untuk penyimpanan data.
- Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
- GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
- Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Sejarah Nama nama Seri Android
Randall
Saraf, salah seorang juru bicara Google mengatakan, nama-nama OS
Android adalah hasil dari keputusan internal dan Google memilih untuk
melakukan sedikit sihir dalam hal ini.
"Ketika platform Android baru dirilis, mereka membawa nama-nama makanan penutup. Sebagian besar sesuai urutan abjad," katanya.
Keganjilan
lain OS Android selain menggunakan nama makanan penutup, nama-namanya
memiliki inisial dalam urutan abjad (C, D, E, F, G, H, I) yaitu,
Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, dan Ice cream.
1. Android Versi 1.1 (Tanpa Nama)
Pada
9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini
dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan
pemberitahuan email.
2. Android Versi 1.5 (Cup Cake)
Cupcake seharusnya
merupakan OS Android versi 1.2, namun Google memutuskan untuk membuat
sebuah revisi besar dan membuatnya menjadi 1,5, dan memberinya nama
makanan penutup "cupcake" sebagai kode nama, dan saat itulah "seri
makanan penutup" pun dimulai.
Google
kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan Software
Development Kit (SDK) dengan versi 1.5, pada pertengahan Mei 2009.
Dalam android versi 1.5 terdapat penambahan fitur seperti kemampuan
merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke
Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Blouetooth
A2DP, bisa terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi
layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Contohnya: Dell Aero
3. Android Versi 1.6 (Doughnut/Donut)
Donut
dirilis pada September 2009 dengan menampilkan proses pencarian yang
lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan
kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan
pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan
galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan
Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change
speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA. Versi
ini memperbaiki kesalahan reboot dalam OS serta perubahan fitur foto
dan vidio (yaitu antarmuka kamera) dan integrasi pencarian yang lebih
baik. Hal ini juga menambahkan dukungan untuk ukuran layar yang lebih
besar, dan merupakan versi pertama yang menawarkan fitur navigasi Google
turn-by-turn.
Contohnya: i-mobile
4. Android Versi 2.1 (Éclair)
Contohnya: Acer Liquid
Android
2.2 Froyo, Lebih Cepat! Lebih Lapang! Lebih Sempurna! Itulah yang
pertama kali yang akan dikatakan oleh pengguna froyo. Android 2.2 OS
Froyo ini memiliki banyak perkembangan dari generasi sebelumnya eclair.
Yang menjadi hal awal penilaian Android Froyo adalah Performa dan
kecepatan : Berbagai hasil uji telah menunjukkan Android 2.2 lebih cepat
dan stabil.
Android
Froyo, dirilis pada tanggal 20 Mei 2010. Disediakan pula fitur untuk
menon-aktifkan paket data yang memungkinkan kita yang masih remaja
menghemat pulsa dalam penggunaan Android karena memang OS Android
membutuhkan koneksi terus-menerus yang menguras pulsa. Yang membuat
versi ini berbeda dari versi sebelumnya adalah kemampuan untuk melakukan
Tethering, dimana gadget Android kita dapat dijadikan hotspot Wi-Fi!
Mayoritas handphone Android sekarang menggunakan versi ini khususnya
Samsung Galaxy Series.
Contohnya: HTC-Desire, Samsung i5510
1. 6. Android Versi 2.3 (Ginger Bread)
Versi
ini baru saja dirilis pada tanggal 6 Desember 2010. Versi ini lebih
ditujukan kepada smartphone yang memiliki prosesor dan layar yang lebih
besar. Versi ini juga telah menyediakan fitur copy/paste yang telah
dinanti-nantikan banyak orang. Selain itu diberikan pula Download
Manager yang baru untuk kemudahan mengorganisir file-file yang
di-download di Android anda. beberapa tweak untuk memungkinkan
penggunaan pada Tablet, dan tingkat tweak sistem lainnya untuk
programmer. Fitur ini juga mengalami peningkatan di permainan. Fitur
utama dari si Roti Jahe ini adalah NFC alias Near Field Communication.
Fitur ini memungkinkan kita untuk membayar barang-barang, mendapat
informasi di museum, bahkan memesan tiket pesawat langsung di
tempat-tempat yang telah memiliki tag NFC.
Contohnya: Samsung Galaxy M Pro
7. Android Versi 3.0/3.1/3.2 (Honey Comb)
Honeycomb
dirilis pada bulan Februari 2011, dan dengan cepat diikuti oleh versi
3.1 dan 3.2 yang hanya keluar pada bulan Juli / Agustus 2011. Google
memposting banyak preview dan highlight pada Honeycomb.
Tablet
berbasis Android 3.x berjalan seperti yang akan dioptimalkan untuk
tablet, (menyiratkan OS Android saat ini tidak benar-benar dirancang
untuk tablet). Motorola Xoom adalah tablet Android pertama dengan versi
3.x, dan sejak itu diikuti oleh satu ton perangkat Tablet.
Android
Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung
ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga
berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung
multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk
grafis. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 sudah hadir di
Indonesia. Misalnya Asus Eee Pad Transformer, Samsung Galaxy Tab 8.9 dan
10.1, dan lain-lain.
Contohnya: HP-Android-Slate
8. Android Versi 4.0 (Ice cream sandwich)
Diumumkan
pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone
dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak
jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara
offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Diumumkan
pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone
dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak
jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara
offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Contohnya: Motorolla Xoom New
Contohnya: Motorolla Xoom New
Tidak ada komentar:
Posting Komentar